Vitamin D adalah nutrisi yang mempengaruhi lebih dari 3,000 gen berbeda dalam tubuh Anda dan hampir setiap jenis sel manusia. Vitamin D3 adalah bentuk lebih aktif dari Vitamin D.
Vitamin D diperlukan agar sistem kekebalan tubuh Anda dapat berfungsi dengan tepat. Ilmu pengetahuan telah membuktikan bahwa mengonsumsi Vitamin D secara teratur, mengurangi kejadian pneumonia dan infeksi pernapasan yang disebabkan oleh serangan virus.
Studi lain yang memberi Vitamin D kepada pasien COVID-19 mengurangi kemungkinan mereka dirawat di ICU sebesar 93%.
Vitamin D3 dapat memperkuat tulang Anda dengan membantu usus bagian bawah menyerap lebih banyak kalsium, sehingga mengurangi risiko osteoporosis.
Lansia 11x lebih mungkin mengalami depresi dengan kadar vitamin D yang rendah
Mengurangi risiko kanker payudara hingga 83%
Mengurangi risiko serangan jantung pada pria hingga 30%
Mengurangi risiko sklerosis ganda hingga 54%
Hingga 60% penderita fibromialgia mengalami kekurangan vitamin D
Mengurangi risiko keretakan/patah tulang hingga 50%
Mengurangi risiko diabetes tipe 1 hingga 66%
Kekurangan vitamin D umum terjadi di Eropa & Timur Tengah. Hal ini terjadi hingga 80% di negara-negara Timur Tengah, 30 – 60% di Eropa.
Jika Anda tinggal di dalam rumah pada siang hari, orang dewasa berusia 35 tahun ke atas, vegan, perempuan hamil/menyusui, obesitas, Anda berisiko kekurangan vitamin D.
Vitamin D3 yang bersumber dari 100% tumbuhan (Ganggang) lebih baik daripada vitamin D3 konvensional dari sumber hewani (lemak bulu domba/lanolin), karena:
Produksi glutation turun ketika melewati usia 20 tahun. Pada saat Anda mencapai usia 60 tahun, tubuh tak mampu lagi melawan radikal bebas, dan tubuh Anda akan terserang sejumlah penyakit.
Jelajahi
Kunyit adalah antioksidan super alami yang paling kuat, secara tradisional digunakan selama lebih dari 4,000 tahun dalam pengobatan Ayurveda & tradisional Tiongkok.
Jalajahi