IDR 1.214.000,00
Merupakan formula makanan alami lezat yang terinspirasi oleh diet Okinawa, Kenta adalah minuman serbuk bercita rasa buah persik yang dibuat dari fermentasi kedelai, beras, dan ubi Jepang. Diresepkan oleh dokter dan dikonfirmasi dalam sejumlah studi, Kenta berdampak menyeimbangkan hormon pertumbuhan manusia, yang menyebabkan peningkatan kekuatan, kesehatan, serta kebugaran.
Isi: 22 Sachet
FORMULA MAKANAN ANTIPENUAAN ALAMI
Kondisi terkait penuaan terdiri dari penyakit degeneratif, atropi/kakeksia, dan gangguan suasana hati. Ini disebabkan oleh menurunnya hormon muda, atau Hormon Pertumbuhan Manusia (HGH), yang secara alami diproduksi dalam tubuh kita saat kita masih muda. Hormon pertumbuhan manusia dapat membalikkan jam internal tubuh Anda, membantu memulihkan kepadatan tulang, membangun massa otot, mengurangi lemak, dan meningkatkan kekenyalan kulit. Bahan aktif yang terkandung dalam Kenta menstimulasi produksi alami HGH dalam tubuh, karena hormon itu penting untuk mempertahankan kebugaran, penampilan, dan tenaga belia.
Mengencangkan dan menghaluskan kulit Anda sehingga lebih muda dan kenyal
Menyeimbangkan hormon dan mengurangi gejala menopause
Mengurangi lemak dan mengencangkan otot Anda demi bentuk tubuh yang lebih indah
Memperbaiki pertumbuhan rambut sehingga menjadi lebih lebat dan berkilau
Kenta adalah formula makanan alami dan lezat yang terinspirasi oleh diet Okinawa, terkenal karena sangat bergizi dan memperpanjang usia. Okinawa di Jepang dikenal sebagai "Desa Panjang Umur". Penduduknya tercatat termasuk di antara pemilik harapan hidup terpanjang di seluruh dunia, dan rahasianya terletak pada diet tradisional mereka. Karena gaya hidup yang sehat dan diet khusus mereka, penduduk Okinawa juga tercatat memiliki tingkat mortalitas akibat penyakit kardiovaskular dan kanker yang lebih rendah. Formula ini menggunakan fermentasi tumbuhan untuk menstimulasi produksi alami hormon muda. Kenta secara klinis terbukti secara aman dan alami meningkatkan penanda antipenuaan hingga 120% hanya dalam 30 hari*. Tidak seperti produk antipenuaan lain di pasar, Kenta tidak mengandung hormon atau faktor penumbuh, sehingga penggunaan jangka panjang tidak menyebabkan berhentinya produksi hormon internal.
*Hasil pengujian didasarkan pada pengetahuan ilmiah dan klinis saat ini. Hasil pengujian wajib ditafsirkan sesuai dengan standar dan praktik pengujian yang digunakan, dan tunduk pada batasan yang sama
seperti yang berlaku bagi metodologi tersebut.
Bahan Utama:
- Kedelai yang Difermentasi (Natto)
- Pasta Kedelai yang Difermentasi (Miso)
- Ubi Jepang (Satsumaimo)
- Ketan Manis yang Difermentasi (Mochi)
Cara Mengonsumsi:
Konsumsi satu (1) sachet sehari selama 5 hari berturut-turut, diikuti jeda 2 hari. Untuk hasil terbaik, konsumsilah sebelum makan malam.Saya melakukan terapi laser + injeksi PRP di wajah dan dokter mengatakan akan perlu waktu 10–14 hari hingga merahnya berkurang. Dengan mengasup Kenta, pemulihannya berlangsung sangat baik dan merahnya hilang sepenuhnya hanya dalam lima hari.
Celeste Cheah, Malaysia
Setelah mengonsumsinya selama 2–3 minggu, saya perhatikan rambut saya tumbuh lebih berkilau dan lebat.
Andy, Singapura
Saya sudah mengasup Kenta selama tiga bulan terakhir dan kram akibat menstruasi saya banyak berkurang!
Yasodha Balakrishnan, Malaysia
Catatan: Pernyataan yang diungkapkan dalam posting ini merupakan pendapat pribadi para pengguna. Hasil dari penggunaan ini mungkin berbeda bergantung pada pengguna, dan QNET tidak bertanggung jawab atas fakta dan pendapat yang muncul dalam testimoni ini
1. Apa saja bahan-bahan Kenta dan apa manfaatnya?
Kenta terbuat dari Natto yang meningkatkan sekresi Hormon Pertumbuhan Manusia (HGH) dan menambah kesehatan kardiovaskular. Natto juga mengandung vitamin K2 yang membantu memberi Anda tulang yang lebih sehat. Miso pada Kenta membantu mengatur tidur dan memperbaiki suasana hati serta kesehatan kulit. Satsumaimo menstimulasi kelenjar pituitari, sementara flavonoid membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Mochi pada Kenta kaya akan vitamin B dan C, dan membantu menambah tingkat energi dan stamina.
2. Bagaimana cara kerja Kenta?
Kenta menstimulasi kelenjar pituitari Anda untuk mengeluarkan Hormon Pertumbuhan Manusia (HGH) secara alami dan sebagai hasilnya, membantu pembaruan sel dengan manfaat membalikkan proses penuaan. Kenta juga memberikan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas yang berkontribusi pada gejala terkait usia.
3. Mengapa penting untuk mengikuti rutinitas 5 hari mengasup, 2 hari jeda?
Stimulasi berlebihan atau stimulasi tanpa henti kelenjar pituitari dapat menyebabkannya kehilangan kemampuan untuk memproduksi hormon pertumbuhan tanpa bantuan. Kenta menstimulasi kelenjar pituitari dengan lembut untuk memproduksi hormon pertumbuhan secara alami selama 5 hari, kemudian Anda membiarkannya bekerja dengan sendirinya selama dua hari berikutnya.
4. Mengapa saya harus mengonsumsi Kenta dengan perut kosong?
Untuk mendapatkan hasil terbaik dan penyerapan optimal ke tubuh, sebaiknya Kenta dikonsumsi dengan perut kosong.
5. Apakah Kenta memiliki efek samping?
Orang memiliki respons yang beragam terhadap Kenta. Jika Anda alergi kedelai atau protein kedelai, jangan mengonsumsi Kenta. Jika Anda menderita tukak lambung, asam urat, atau perut yang sangat sensitif, pastikan Anda sudah sembuh sebelum mengasup Kenta. Beberapa pasien mungkin mengalami krisis penyembuhan, tetapi hal itu sangat langka. Anda mungkin mengalami kram otot atau ruam ringan. Ini akan hilang setelah 2–3 minggu, saat tubuh menyesuaikan diri pada asupan rutin Kenta.
6. Apakah saya perlu berolahraga untuk merasakan manfaat Kenta?
Meski tidak wajib, berolahraga membantu tubuh menjadi lebih mudah menerima Kenta. Ingatlah bahwa hanya mengasup suplemen saja tidak akan membuat Anda sehat. Diet dan olahraga yang seimbang juga diperlukan demi kesehatan optimal.
7. Mengapa disarankan untuk makan makanan kaya protein saat mengonsumsi Kenta?
Protein mengandung asam amino yang merupakan blok pembangun sel baru. Kenta menstimulasi produksi lebih banyak hormon pertumbuhan, tetapi asam amino juga diperlukan untuk memproduksi sel baru.
8. Mengapa saya perlu mengonsumsi Kenta dua kali sehari selama bulan pertama?
Rutinitas ini dirancang untuk membantu tubuh Anda merasakan dampak Kenta lebih cepat. Ini akan membantu Anda lebih cepat merasa lebih kuat dan segar. Setelah satu bulan, tubuh Anda tidak membutuhkan sebanyak itu untuk mempertahankan dampak ini.
9. Apakah saya akan mengalami efek plato setelah mengonsumsi Kenta selama 6 bulan?
Diperlukan waktu 6 bulan untuk merasakan manfaat optimal Kenta. Kami menyarankan untuk melanjutkan mengasup Kenta agar dapat terus menikmati manfaatnya.
10. Apa yang akan terjadi jika saya berhenti mengasup Kenta?
Jika Anda menikmati manfaat Kenta, tidak ada alasan bagi Anda untuk berhenti karena ini merupakan produk yang serba alami tanpa tambahan perisa artifisial, pewarna, pengawet, atau bahan GMO. Namun, jika Anda memutuskan untuk berhenti mengonsumsi Kenta, tubuh Anda akan cenderung kembali ke keadaan sebelumnya.
11. Apakah kedelai pada Kenta menyebabkan hipotiroidisme?
Kedelai tidak menyebabkan hipotiroidisme, tetapi dapat mengganggu fungsi obat yang diasup untuk mengobati hipotiroidisme. Karena itu, pasien penderita hipotiroidisme disarankan untuk tidak mengonsumsi Kenta.
12. Dapatkah Kenta digunakan untuk menambah Hormon Pertumbuhan Manusia (HGH) dan Faktor Pertumbuhan Mirip-Insulin 1 (IGF-1) alih-alih suntikan hormon?
Kenta menstimulasi kelenjar pituitari Anda untuk meningkatkan produksi hormon pertumbuhan manusia hingga tingkat tertentu. Jika tubuh Anda membutuhkan tambahan hormon melebihi tingkatan ini, harap konsultasikan dengan dokter Anda. Kenta bukan pengganti untuk perawatan apa pun yang saat ini Anda jalani.
1. Dr. Alfred Libby MD. (2007). Studi percontohan yang mengevaluasi peran serbuk makanan minuman Okinawa dalam pengelolaan gejala degeneratif terkait penuaan
Pernyataan Sangkalan: Kenta tidak ditujukan untuk mengobati, mendiagnosis, atau mencegah kondisi medis apa pun. Hasil untuk setiap orang dapat berbeda.